Kebudayaan dan tingkah laku manusia



Pengertian  Masyarakat

Manusia merupakan bagian  dari  kehidupan mahluk sosial yang ada di muka bumi. Kumpulan dari manusia inilah yang kemudian dikenal sebagai masyarakat. Pengertian masyarakat sendiri secara umum diartikan sebagai sebuah kesatuan yang terjadi antara dua orang atau lebih manusia yang berada dalam sebuah wilayah dalam jangka waktu tertentu atau Masyarakat adalah sekelompok orang yang membentuk sebuah sistem semi tertutup (atau semi terbuka), dimana sebagian besar interaksi adalah antara individu-individu yang berada dalam kelompok tersebut. Lebih abstraknya, sebuah masyarakat adalah suatu jaringan hubungan-hubungan antar entitas-entitas. Sebuah komunitas yang interdependen (saling tergantung satu sama lain). Umumnya, istilah masyarakat digunakan untuk mengacu sekelompok orang yang hidup bersama dalam satu komunitas yang teratur.
Kondisi Umum yang menyebabkan munculnya masyarakat sendiri salah satunya disebabkan adanya  naluri alami manusia sebagai mahluk sosial. Sehingga manusia tidak akan bisa hidup sendiri tanpa adanya hubungan dengan manusia yang lain. Dengan demikian, manusia akan memiliki reflek bawah sadarnya untuk selalu berusaha mencari manusia lainya dalam upaya menyempurnakan kodratnya sebagai mahluk hidup yang memiliki akal pikiran. Manusia tidak akan mampu memiliki kehidupan yang lengkap, jika manusia tidak mampu menyelaraskan diri dengan lingkungan atau berada di sebuah kawasan dimana tidak terdapat manusia lain.

Beberapa Pengertian masyarakat yang dikemukakan oleh para ahli sosiologi,  diantaranya adalah sebagai  berikut :
•   Selo Sumardjan. Menurutnya, Masyarakat merupakan sekelompok orang yang tinggal 
    secara bersama serta mampu menciptakan kebudayaan.
•   Karl Marx. Menurut pakar pemikiran yang dikenal dengan Marxisme ini, masyarakat 
    didefinisikan sebagai sebuah struktur organisasi yang muncul sebagau akibat adanya 
    perbedaan diantaranya berbagai kelompok yang terpisah di bidang ekonomi.
•   Emile Durkheim. Menurutnya, pengertian masyarakat adalah sebuah realita yang aapa 
     adanya dari setiap pribadi yang menjadi anggota dari masyarakat itu sendiri.
•    Paul B. Horton dan C. Hunt. Menurut keduanya, pengertian masyarakat adalah sebuah 
     kumpulan manusia yang mampu bersikaf mandiri serta secara bersama hidup pada sebuah 
     kawasan tertentu dan memiliki kebudayaan sama. Selain itu, mereka akan melakukan 
     sebagian besar aktivitasnya dalam kumpulan tersebut.

Pengertian Kebudayaan

Kebudayaan sangat erat hubungannya dengan masyarakat. Menururt Melville J. Herskovits dan Bronislaw Malinowski, mengemukakan bahwa segala sesuatu yang terdapat dalam masyarakat ditentukan oleh kebudayaan yang dimiliki oleh masyarakat itu sendiri. Istilah untuk pendapat itu adalah Cultural-Determinism. Menurut Herskovits, memandang kebudayaan sebagai sesuatu yang turun temurun dari satu generasi ke generasi yang lain, yang kemudian disebut sebagai superorganic. Andreas Eppink, kebudayaan mengandung keseluruhan pengertian nilai sosial,norma sosial, ilmu pengetahuan serta keseluruhan struktur-struktur sosial, religius, dan lain-lain, tambahan lagi segala pernyataan intelektual dan artistik yang menjadi ciri khas suatu masyarakat. Menurut Edward Burnett Tylor, kebudayaan merupakan keseluruhan yang kompleks, yang di dalamnya terkandung pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat istiadat, dan kemampuan-kemampuan lain yang didapat seseorang sebagai anggota masyarakat. Menurut Selo Soemardjan dan Soelaiman Soemardi, kebudayaan adalah sarana hasil karya, rasa, dan cipta masyarakat.

Dari berbagai definisi tersebut, dapat diperoleh pengertian  “kebudayaan adalah sesuatu yang akan mempengaruhi tingkat pengetahuan dan meliputi sistem ide atau gagasan yang terdapat dalam pikiran manusia, sehingga dalam kehidupan sehari-hari ”. Sedangkan perwujudan kebudayaan adalah benda-benda yang diciptakan oleh manusia sebagai makhluk yang berbudaya, berupa perilaku dan benda-benda yang bersifat nyata, misalnya pola-pola perilaku, bahasa, peralatan hidup, organisasi sosial, religi, seni, dan lain-lain, yang kesemuanya ditujukan untuk membantu manusia dalam melangsungkan kehidupan bermasyarakat.

Selain itu terdapat tiga wujud kebudayaan yaitu :
1. wujud pikiran, gagasan, ide-ide, norma-norma, peraturan,dan sebagainya. Wujud 
pertama dari kebudayaan ini bersifat abstrak, berada dalam pikiran masing-masing anggota masyarakat di tempat kebudayaan itu hidup.
2. aktifitas kelakuan berpola manusia dalam masyarakat. Sistem sosial terdiri atas 
aktifitas-aktifitas manusia yang saling berinteraksi, berhubungan serta bergaul satu dengan yang lain setiap saat dan selalu mengikuti pola-pola tertentu berdasarkan adat kelakuan. Sistem sosial ini bersifat nyata atau konkret.
3. Wujud fisik, merupakan seluruh total hasil fisik dari aktifitas perbuatan dan karya 
manusia dalam masyarakat.

Berdasarkan penggolongan wujud budaya di atas kita dapat mengelompokkan budaya menjadi dua, yaitu: Budaya yang bersifat abstrak dan budaya yang bersifat konkret.

-          Budaya yang Bersifat Abstrak
Budaya yang bersifat abstrak ini letaknya ada di dalam alam pikiran manusia, misalnya terwujud dalam ide, gagasan, nilai-nilai, norma-norma, peraturan-peraturan, dan cita-cita. Jadi budaya yang bersifat abstrak adalah wujud ideal dari kebudayaan. Ideal artinya sesuatu yang menjadi cita-cita atau harapan bagi manusia sesuai dengan ukuran yang telah menjadi kesepakatan.

-          Budaya yang Bersifat konkret
Wujud budaya yang bersifat konkret berpola dari tindakan atau peraturan dan aktivitas manusia di dalam masyarakat yang dapat diraba, dilihat, diamati, disimpan atau diphoto. Koencaraningrat menyebutkan sifat budaya dengan sistem sosial dan fisik, yang terdiri atas: perilaku, bahasa danmateri.

-          Perilaku : Perilaku adalah cara bertindak atau bertingkah laku dalam situasi tertentu. Setiap perilaku manusia dalam masyarakat harus mengikuti pola-pola perilaku (pattern of behavior) masyarakatnya.
-          Bahasa : Bahasa adalah sebuah sistem simbol-simbol yang dibunyikan dengan suara (vokal) dan ditangkap dengan telinga (auditory). Ralp Linton mengatakan salah satu sebab paling penting dalam memperlambangkan budaya sampai mencapai ke tingkat seperti sekarang ini adalah pemakaian bahasa. Bahasa berfungsi sebagai alat berpikir dan berkomunikasi. Tanpa kemampuan berpikir dan berkomunikasi budaya tidak akan ada.
-          Materi : Budaya materi adalah hasil dari aktivitas atau perbuatan manusia. Bentuk materi misalnya pakaian, perumahan, kesenian, alat-alat rumah tangga, senjata, alat produksi, dan alat transportasi.


Unsur-Unsur Kebudayaan

Menurut Melville J. Herkovits mengajukan pendapatnya tentang unsur kebudayaan adalah terdiri dari 4 unsur yaitu :
-          Alat Teknologi
-          Sistem Ekonomi
-          Keluarga
-          Kekuatan Politik

Menurut Bronislaw Malinowski, unsur kebudayaan terdiri dari:
-          sistem norma
-          organisasi ekonomi
-          alat-alat atau lembaga ataupun petugas pendidikan
-          organisasi kekuatan.

Pengertian Tingkah laku 
Tingkah laku manusia ialah sekumpulan tingkah laku yang ditonjolkan oleh manusia dan dipengaruhi oleh budaya, sikap, emosi, nilai, etika hubungan baik, dan genetik. Ia merupakan salah satu faktor yang penting dalam masyarakat manusia. Menurut sudut pandangan humanisme, setiap manusia mempunyai tingkah laku yang berbeda. Tingkah laku manusia dikaji dalam disiplin akademik seperti psikologi, kerja sosial, sosiologi, dan ekonomi. 
Hubungan antara masyarakat dan kebudayaan dan tingkah laku manusia dilihat dari kaca mata disiplin ilmu bahwa jelas, masyarakat merupakan bagian dari kemasyarakatan dimana masyarakat menciptakan sebuah kebudayaan berdasarkan cipta, rasa dan karsa sebuah pemikiran dari masyarakat, oleh masyarakat dan untuk masyarakat. sedangkan tingkah laku manusia diterapkan didalam sebuah kebudayaan tersebut yang tidak lain dilakukan oleh masyarakat itu sendiri, diterapkan oleh masyarakat atau individu itu sendiri dan menjadi pedoman bagi individu dan masyarakat itu sendiri pula. Sehingga dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa hubungan antara masyarakat, kebudayaan, dan tingkah laku manusia jelas mempunyai keterkaitan yang erat dan saling mempengaruhi karena masing-masing subtansi mempunyai peran dan fungsi serta tidak dapat dipisahkan antara unsur-unsur dan elemen-elemen tersebut.

Comments

  1. saya edi blogger yogya nomor wa 08993780055 harap wa saja ,saya membutuhkan blogspot bekas anda untuk saya isi artikel tolong bantu saya mengembangkan blog yang terkena banned sudah 3 tahun rusak

    ReplyDelete

Post a Comment

Artikel Lainnya:

PERANAN PEKERJA SOSIAL

TERMINASI

PRAKTEK PEKERJAAN SOSIAL BIDANG PENDIDIKAN

PENGERTIAN ANAK DARI BERBAGAI PERSPEKTIF

Total Pageviews

Followers