Sejarah Pekerjaan Sosial Di Bidang Medis
Sejarah Pekerjaan Sosial Medis
Pada
awalnya istilah pekerja sosial yang kita kenal saat ini, merupakan wujud
perkembangan zaman dan ilmu pengbetahuan dari istilah Almoner. Almoner
merupakan relawan yang bekerja di rumah sakit yang peduli terhadap pasien-pasien
yang berada di rumah sakit, Para Almoner ini memberikan pelayanan sosial kepada
pasien utamanya dalam bantuan yang bersifat sosial. Lambat laun, Almoner ini
dirasa perlu memiliki pendidikan keterampilan khusus yang berkaitan dengan
pendekatan dan
teknik untuk memahami secara menyeluruh permasalahan pasien sampai pada
tindakan yang diperlkukan untuk memberi pertolongan kepada pasien dan
keluarganya.
·
Amerika Serikat
Dimulai dari Tahun 1780 di Amerika Serikat, mulai
mengembangkan keterampilan dan teknik Almoner dengan cara diberlakukannya
pendidikan bagi setiap orang yang berminat memberikan pelayanan sosial dan
bantuan bagi para pasien dirumah sakit. Karena pendidikan formal terhdap para
almoner, maka mulai lah almoner ini kemudian berganti nama menjadi “case
worker” pelayanan yang diberikan pun tidak hanya sebatas tembok rumah sakit
tetapi juga diluar rumah sakit yang pada saat itu banyak berfokuis pada
permasalhan kemiskinan.
Profesi case worker kemudian berganti nama menjadi
profesi social worker (Pekerja Sosial), perkembangan ilmu pengetahuan yang
tidak hanya dalam lingkup rumah sakit, maupun permasalahan kemiskinan saja,
tetapi semua yang berhubganan dengan kehidupan manusia (sosial) turut andil
dalam perubahan nama tersebut.
Tahun 1890, penggunaan Pekerja Sosial Medis pertama
kali dipelopori oleh rumah sakit swasta, kemudian rumah sakit pemerntah
menyusul. 5 Tahun kemudian, barulah seorang pekerja sosial dari The London
Charity Organization Society telah ditempatkan pada The Royal Free Hospital.
Sementara di Amerika Serikat, Pekerja Sosial yang bernama Ida Cannon
yang pada awalnya bekerja sebagai visiting nurse didaerah kumuh sepanjang
sungai misissipi di St. Paul, Minnesota mendapatkan Inspirasi dari Jane
Addams yang kemudian dikenal sebagai mother of moder social work (Ibu
pekerja sosial modern), Jane Addams adalah pekerja sosial pada setting
perumahan, akhirnya Ida Cannon mau belajar ke Boston School of social work
Ida Cannon yang telah malanjutkan pendidikan di Boston
School of Social Work bertemu dengan Dr. Richad Cabot, seorang dokter
yang tertarik dengan keterkaitan antara penyakit dengan kemiskinan. Dr. Richad
Cabot percaya bahwa pendekatan secara emotional kepada klien mampu meningkatkan
efisiensi penyembuhan bagi pasien, oleh karena itu Dr. Richad Cabot kemudian
mempekerjakan Ida cannon dan menjadi
pekerja sosial medis dirumah sakit umum Massachussets. Hal terjadi pada tahun
1905. Sejak saat itu perkembangan pekerja sosial medis mengalami kemajuan yang
pesat sampai akhirnya mendapat pengakuan oleh Asosiasi Rumah Sakit Amerika
(The American Hospital Association) dan WHO (World Health Organization.)
Nah,
barulah setelah Perang Dunia I, para peksos medis mulai dipercayai banyak
tugas. Pada waktu itu, seorang peksos medis Dr. Henry Richardson
mengatakan bahwa,”Peksos medis mempunyai tujuan jangka pendek menghilangkan
tekanan-tekanan dari dalam maupun dari luar pasien. Tujuan akhirnya
adalah membantu pasien menggunakan kemampuan-kemampuannya untuk mencari dan
mempergunakan perawatan medis untuk mencegah terjadinya komplikasi-komplikasi
lebih lanjut, dan untuk mempertahankan kesehatannya”. (Soetarso dalam Mary
Johnston, 1989)
Beberapa
tahun selanjutnya, seorang tokoh peksos medis dari Amerika Serikat Miss
Eleanor Cockerill mengatakan bahwa,”Fokus dari peranan seorang peksos
medis adalah pada faktor-faktor sosial yang menyebabkan pasien menjadi sakit,
masalah-masalah sosial yang ditimbulkan oleh penyakitnya, dan juga
hambatan-hambatan yang mungkin mengurangi kemampuannya untuk mempergunakan apa
yang diberikan oleh ilmu kedokteran”. (Soetarso dalam Mary Johnston, 1989)
Ada
pendapat lain lagi, yakni dari Minna Field, seorang tokoh
peksos medis, mengatakan bahwa berdasarkan pengalamannya dengan penderita
penyakit kronis, ia menganggap bahwa tugas seorang peksos medis tidak bisa
dibatasi dengan tembok rumah sakit. Dia menekankan bahwa usaha sosial tidak
bisa dipisahkan dari keseluruhan usaha pengobatan dan pentingnya antara
hubungan pasien dengan keluarga beserta masyarakat.
Pada fase awal permulaan praktek masalah yang paling
perlu untuk diperhatikan adalah maslaah ekonomi, hal ini kemudian menjadi fokus
pekerja sosial medis
·
Inggris
dan Irlandia
Pekerja sosial medis di Inggris dan
Irlandia sebelumnya dikenal sebagai Almoners, atau Rumah Sakit Almoners . Di Irlandia,
asal-usul pekerja sosial medis kembali ke Dr Ella Webb, yang pada tahun 1918 ,
didirikan sebuah klinik untuk anak-anak yang sakit di Rumah Sakit Adelaide di Dublin dan Winifred Alcock yang dilatih sebagai seorang Almoner dan
bekerja dengan Dr Webb di
apoteknya.
Pada tahun 1945, Institut Almoners
di Inggris yang dibentuk
pada tahun 1964, berganti nama menjadi Institut Pekerja Sosial Medis . Lembaga ini adalah salah satu organisasi
pendiri British Asosiasi Pekerja Sosial yang dibentuk pada tahun 1970 . Di Inggris,
pekerja sosial medis dialihkan dari National Health Service ( NHS ) ke
pemerintah daerah Pelayanan Sosial Departemen pada tahun 1974 , dan umumnya dikenal
sebagai pekerja sosial rumah sakit .
Tokoh-tokoh yang
kemudian menambah eksistensi pekerja sosial medis, diantaranya adalah :
Henry Richardson, Pekerja Sosial Medis mempunyai tujuan jangka pendek
menghilangkan
tekanan-tekanan baik dari dalam maupun dari luar diri pasien. Dimana Tujuan
akhir membantu pasien menggunakan kemampuan-kemampuannya untuk mencari dan
mempergunakan perawatan medis, untuk mencegah terjadinya komplikasi lebih
lanjut untuk mempertahankan kesehatannya.
Eleanor Cockerill, fokus dari
peranan peksos medis ialah pada faktor-faktor sosial yang menyebabkan pasien
menjadi sakit, masalah-masalah sosial yang ditimbulkan oleh penyakitnya, dan
juga hambatan-hambatan yg mungkin mengurangi kemampuannya untuk menggunakan
pelayanan medis.
Minna Field, tugas peksos medis
tidak hanya dibatasi oleh tembok rumah sakit, usaha penyembuhan berkaitan dgn
keseluruhan usaha pengobatan dan pentingnya hubungan pasien dengan keluarga
beserta masyarakat.
Kenapa
peksos medis berubah nama menjadi peksos di bidang kesehatan?
Karena
Sebagai
dampak postif eksistensi pekerja sosial dan seiring munculnya fungsi dan
peranan profesi pekerja sosial di rumah sakit, dalam penanganan terhadap
permsalahan sosial emosional berkaitan dengan sakit dan pengobatan pasien
kemudian dinamakan sebagai pekerja sosial medis (Medical Social Worker).
Perkembangan pengetahuan dalam bidang pekerja sosial dan pelayanan kesehatan
dinegara-negara maju penamaan pekerja sosial medis (Medical Social Worker)
dianggap tidak relevan lagi karena lebih berfokus kepada duni medis, maka
muncullah istilah penaam baru yakni Social Work in Health Care(Pekerjaan
sosial di bidang pemeliharaan kesehatan).
Comments
Post a Comment